Tradisi Lebaran di Aceh

TRADISI  LEBARAN DI SERAMBI MEKKAH ( ACEH )

Salah satu tradisi yang ada di Aceh ketika lebaran tiba adalah Jak Bak Guree. Tradisi ini biasanya dilakukan setelah melaksanakan Shalat Ied. Guree atau guru yang dimaksudkan di sini adalah guru mengaji di kampung. Khusus bagi para perantau, tradisi jak bak guree ini menjadi ajang reunian untuk melepaskan kerinduan karena lama tak berjumpa. Setelah Shalat Ied lazimnya inilah aktifitas pertama yang dilakukan. Bagi anak-anak atau remaja bahkan disiapkan bawaan khusus oleh orang tuanya untuk diberikan bagi gurunya.

Bawaan itu biasanya berupa kue-kue yang sudah ditempatkan dalam wadah khusus yang dibungkus dengan selendang atau kain. Bagi anak laki-laki kadang membawa gula atau sirup. Intinya tradisi jak bak guree atau sungkeman pada guru mengaji menjadi kewajiban pertama di pagi Idul Fitri. Bagi orang dewasa selain membawa kue, kadang-kadang juga memberi salam tempel berupa uang kepada gurunya. Sampai sekarang tradisi itu masih tetap dilakukan di Aceh terutama di kampung-kampung. 

Sementara di perkotaan, seiring bergesernya nilai-nilai tertentu budaya ini hampir tidak ada. Hal ini karena semua lini pendidikan sudah dalam wadah formal. Hampir semua pendidikan wajib bayar iuran tetap. Ini yang berbeda dengan di kampung. 



Guru-guru mengaji di kampung dulunya paling hanya mengutip biaya untuk biaya minyeuk panyet alias minyak tanah. Tidak ada honor khusus untuk guree. Walaupun sekarang sudah ada bantuan dari pemerintah, tapi hubungan guru dengan murid masih bersifat tradisional. Hubungan yang terlepas dari sekat-sekat formal. 

Tak heran jika murid bahkan orang tuanya sangat menghormati dan segan pada gurunya. Pagi lebaran ketika di rumah guru menjadi ajang reunian bagi para santri. Bahkan bagi santri perempuan akan membantu memasak atau mencuci piring. Mereka kadang-kadang ikut membantu melayani tamu-tamu yang datang ke rumah gurunya. 

Bagi perantau kesempatan ini menjadi ajang temu kangen bersama teman masa kecil. Sebab acara jak bak guree waktunya serentak setelah Shalat Ied. Jarang datang setelah siang kecuali bagi mereka yang jauh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar