PANDUAN WISATA DI JEPANG UNTUK WISATAWAN MUSLIM
Tips Memilih Makanan Dan Cara Beribadah di Jepang.
Karena Jepang, agama Islam bukan mayoritas, tempat beribadah maupun makanan yang bersertifikat halal masih terbatas. Namun untuk wisatawan muslim tidak perlu khawatir, karena ada tips sederhana untuk memilih makanan dan menjalankan ibadah, sehingga wisata ke Jepang tetap mengasyikkan.
MENIKMATI LEZATNYA HIDANGAN KHAS JEPANG
Beberapa menu khas Jepang yang relatif aman untuk dikonsumsi antara lain Sushi ( kecuali unagi dan anago yang pada sausnya menggunakan mirin dan sake ), Sashimi, Soba, Udon, Tempura ( hindari penggunaan sausnya karena pada umumnya mengandung mirin dan sake ), Yaki Sakana ( ikan bakar ), dan lain-lain.
Alternatif lainnya pergi ke restoran hidangan negara-negara muslim, seperti masakan Arab, Pakistan, Turki atau Malaysia. Cukup banyak restoran-restoran yang menyediakan hidangan islami di kota-kota besar di Jepang. Informasi restoran-restoran tersebut bisa dilihat di situs http;//www.jhalal.com/restaurant-list.
MAKANAN YANG UMUMNYA MENGANDUNG BABI
Walaupun banyak makanan tradisional Jepang yang berbahan dasar ikan, ada beberapa masakan Jepang yang menggunakan daging babi atau kaldu babi. Misalnya Ramen, Tonkatsu, Gyoza, Okonomiyaki, beberapa jenis kare dan lain lain. Makanan dari daerah Okinawa banyak memakai daging babi dan olahannya, seperti Goya Campur dan Okinawa Soba.
Selain babi, makanan berbahan dasar daging lain seperti sapi, ayam, kambing perlu diperhatikan. Karena kemungkinan daging yang disajikan tidak disembelih dengan tata cara Islam. Wisatawan disarankan juga untuk berhati-hati terhadap makanan yang kemungkinan menggunakan sake ( arak jepang ) atau mirin ( sweet cooking sake ) sebagai bumbu masak. Misalnya, teriyaki, yakitori dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar