32 TEMPAT WISATA ISTIMEWA DI BANDUNG UNTUK LIBURAN LUAR BIASA
itulis oleh Imron Ramadhan
Cerita oleh Matin Firas Harahap
Terletak di antara tiga pegunungan, seperti kebanyakan kota di dataran tinggi, Bandung terkenal akan udaranya yang sejuk. Mungkin itu penyebab Bandung kerap disebut sebagai Paris Van Java, selain karena kekayaan seni dan budayanya.
Dengan jutaan turis yang tak hentinya berkunjung ke daerah ini, tentu Anda kian penasaran, apa sih yang membuat Bandung begitu disukai wisatawan?
1) Memberi Makan Rusa dan Berkemah di Ranca Upas, Ciwidey
Tahukah Anda selain Kawah Putih yang tersohor, di Ciwidey, tepatnya di kawasan Ranca Upas juga terdapat Balai Konservasi Penangkaran Rusa dan Bumi Perkemahan?
Selain untuk sekadar melihat tingkah polah lucu para rusa, di balai konservasi ini Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan rusa-rusa tersebut sambil memberi mereka makan sayuran atau wortel yang bisa Anda beli seharga sekitar Rp5.000.
Di sini juga terdapat tempat kegiatan outdoor (lengkap dengan rumah pohon!), serta bermacam aktivitas air yang bisa dinikmati oleh anak-anak sementara Anda memanjakan diri di pemandian air panas.
Dan jika Anda tiba-tiba memutuskan ingin bermalam, di sini juga terdapat toko-toko yang menyediakan perlengkapan berkemah yang bisa disewa dengan biaya terjangkau.
2) Menikmati Liburan Bahkan Sebelum Anda Membongkar Koper: Menginap di Hotel-hotel Unik di Bandung
Apabila tujuan Anda berlibur ke Bandung adalah untuk membebaskan diri dari segala hiruk pikuk ibu kota, maka Anda harus menginap di akomodasi yang bisa menawarkan ketenangan.
Bayangkan tidur di ranjang dengan seprai satin, di dalam pondok beratapkan jerami dan ditemani suara-suara alam nan merdu serta gema air terjun di kejauhan. Maka Anda harus menginap di The Sapu Lidi Resort.
Sapu Lidi Resort
Dan jika Anda ingin mendekatkan diri dengan alam dan melewatkan malam dengan berkemah di tengah hutan, namun masih tetap bisa mengisi baterai ponsel Anda atau pergi ke kamar mandi yang bersih dan nyaman, maka Anda bisa mencoba glampingalias kemping mewah! Kini Anda dapat menyatu dengan alam liar tanpa harus mengorbankan kenyamanan modern.
Bukan tanpa alasan Bandung dijuluki Paris Van Java. Apabila Anda mencari citarasa Eropa di Jawa Barat, maka Anda akan menemukannya di GH Universal Hotel. Arsitektur dan desain bergaya Renaissance yang diusung hotel ini begitu kental sampai-sampai Anda bisa lupa kalau sedang berada di Bandung!
GH Universal Hotel
Nah, kalau di Saung Gawir, Anda bisa bisa menginap di rumah-rumah joglo dan memetik langsung stroberi yang tumbuh di pekarangan yang berada tepat di depannya!
Atau bisa juga bersantai dan berenang di infinity pool yang terdapat di Dulang Resort dengan ditemani segelas cocktail sambil menikmati pemandangan hamparan sawah dan gemerlap lampu kota di kejauhan.
Itu hanyalah sebagian kecil saja dari beragam akomodasi unik yang ada di Bandung. Jangan salahkan kami kalau anak-anak menjadi betah dan malas untuk meninggalkan hotel!
3) Bertualang Bersama Keluarga di The Lodge Earthbound Adventure Park
Ingin menikmati liburan akhir pekan yang seru bersama keluarga?
Tak perlu bingung lagi, di The Lodge Earthbound Adventure Park Anda akan menemukan beragam aktivitas menyenangkan untuk anak-anak segala usia.
Photo via mildamelia
Anda bahkan bisa memilih untuk bermeditasi di tengah hutan pinus sambil merasakan sejuknya hembusan angin pegunungan, atau seru-seruan bermain paintball. Pokoknya banyak sekali aktivitas dan permainan menyenangkan yang bisa Anda lakukan bersama keluarga di sini.
Dan setelah lelah seharian melakukan berbagai aktivitas, saatnya berkumpul di meja piknik untuk menikmati barbeque dengan hidangan khas Sunda!
4) Kembali ke Alam: Dago Pakar
Entah sekadar ingin berjalan-jalan melihat pemandangan hijau yang menyegarkan, atau mengeksplorasi 2500 spesies fauna yang ada didalamnya, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di sebagian hutan yang terdapat tepat di utara pusat kota Bandung ini.
Dago Pakar terdiri dari dua areal berdampingan yang dibelah oleh Jl. Maribaya, dan keduanya menawarkan pemandangan berbeda namun sama-sama mengesankan.
4-a) Gua-gua bersejarah dan tebing yang indah: Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Taman Hutan Raya atau yang biasa disingkat dengan sebutan ‘TaHuRa’ ini jaraknya hanya 30 menit berkendara dari pusat kota.
Membentang di lahan seluas 590 hektar, tujuan dibuatnya Taman Hutan Raya ini adalah sebagai hutan lindung dan kawasan konservasi bagi aneka tumbuhan dan bunga yang di Bandung. Mengambil nama dari Perdana Menteri ke-10 Indonesia, Ir. H. Djuanda, di taman ini terdapat museum yang memamerkan barang-barang peninggalan sang tokoh nasional serta berbagai artefak yang ditemukan di sekitar kawasan ini.
Salah satu lokasi populer di Taman Hutan Raya ini adalah ‘Tebing Keraton’, sebuah tebing dengan pemandangan hutan pinus yang begitu indah dan oleh pengunjung kerap dijadikan lokasi foto untuk diunggah di Instagram.
Di taman ini juga terdapat dua air terjun berbeda, Curug Lalay dan Curug Omas.
4-b) Air terjun dan mata air panas: Taman Wisata Maribaya
Terkenal dengan air terjun Curug Maribaya, Taman Wisata Maribaya berlokasi di bagian utara Taman Hutan Raya. Selain dapat diakses dengan mudah melalui Lembang, taman ini juga bisa dicapai melalui jalan setapak dari Taman Hutan Raya.
Photo via: Hatsu Wicaksono – Flickr
Perjalanan menuju Curug Maribaya sendiri menawarkan pengalaman yang mengesankan; bayangkan berjalan melintasi jalur hutan sambil menghirup segarnya udara pegunungan. Cara yang menyenangkan untuk meremajakan tubuh dan pikiran.
Begitu mendekati air terjun, pengunjung bahkan sudah bisa merasakan betapa dingin dan segarnya percikan air yang mengenai tubuh disertai aroma hutan nan alami.
Photo via: Oyi Images
Untuk mengistirahatkan kaki yang letih setelah menempuh perjalanan, Taman Wisata Maribaya juga memiliki kolam mata air panas, yang juga diyakini berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
5) Makan di Luar dengan Sensasi yang Berbeda: Kafe dan Restoran Unik
Berencana mengajak buah hati Anda makan malam di luar untuk merayakan momen istimewa?
Bandung adalah surganya kuliner. Kalau mau mencari dengan sedikit usaha, maka Anda akan menemukan beragam tempat makan dengan faktor “wow” yang akan membuat pengalaman makan Anda tak terlupakan.
Ajak putri Anda ke Nanny’s Pavillon untuk menikmati sajian yang menggugah selera seperti peach pancake with vanilla ice cream atau blueberry pancake cheese roll.
Biarkan mereka memilih bersantap di ruang-ruang makan dengan tema yang unik, dari kamar tidur sampai kamar mandi (lengkap dengan toilet sebagai tempat duduk!).
Sebagai pilihan lain, pernahkah Anda berangan-angan menyantap lobster segar di atas kapal? Atau mungkin tujuan Anda ke Bandung adalah untuk berwisata kuliner ke semua kafe-kafe keren tersebut?
Satu tempat makan yang tak boleh dilewatkan adalah Kampung Daun. Selain sajian tradisional khas Sunda yang jadi andalan, di sini Anda dapat menikmati suasana makan di dalam gazebo yang terbuat dari bambu yang dikelilingi oleh pepohonan serta suara air terjun.
6) Bersantai dalam Suasana yang Indah: Lawang Wangi Café & Art Space
Terletak di dataran tinggi menuju arah Lembang, kafe ini menawarkan panorama yang sungguh memesona. Pepohonan yang asri di siang hari dan kelap-kelip lampu kota di malam hari dapat Anda lihat dari dek yang disediakan khusus bagi para pengunjung untuk menikmati pemandangan
Photo via: Lawang Wangi
Menjelang sore hari, Lawang Wangi biasanya penuh oleh pengunjung, sehingga Anda mungkin harus menunggu beberapa waktu untuk mendapatkan meja. Sembari menunggu, untuk menghabiskan waktu Anda dapat melihat-lihat empat galeri seni yang memajang karya-karya seniman kontemporer lokal.
Photo via: Akhmad Maxi
Dan jika Anda sekadar ingin ngemil dan tak ingin makan berat, tak perlu khawatir, karena kafe ini juga menyediakan aneka kudapan dan makanan ringan.
Cobalah Lawang Wangi Platter yang menghadirkan beragam menu favorit yang tersedia di kafe ini dalam satu sajian.
7) Kebun Binatang Mini di Atap Sebuah Mal: Paris Van Java
Setelah puas berbelanja di berbagai toko yang ada di mal Paris Van Java, luangkanlah waktu satu atau dua jam untuk mengunjungi pesona tersembunyi yang terletak di bagian rooftop mal tersebut.
Ada dua kebun binatang mini di areal rooftop Paris Van Java, yaitu Lactasari Mini Farm dan Bird Park. Keduanya sangat cocok sebagai tempat untuk mengajarkan anak-anak Anda agar lebih menyayangi binatang.
Photo via: @Tesyasblog
Bersiaplah untuk disambut kicauan burung-burung tropis yang berwarna-warni!
Saat memasuki taman burung, Anda akan mendapat semangkuk belalang sebagai makanan bagi burung-burung yang ada di dalamnya. Di Bird Park ini Anda juga dapat melihat burung-burung langka Indonesia, seperti berbagai jenis Nuri dari Nusa Tenggara dan Burung Enggang dari Kalimantan.
Di bagian lain rooftop ini terdapat Lactasari Mini Farm, sebuah peternakan mini yang menjadi rumah bagi lima jenis hewan: kambing, domba, sapi, kelinci, dan anjing Siberian Huskies.
Ketika memasuki peternakan mini ini Anda akan diberikan celemek, sayur-sayuran dan sebotol susu untuk diberikan kepada hewan-hewan di dalamnya.
Peternakan mini ini begitu bersih dan terawat dengan baik, sehingga Anda bisa mengunjunginya dengan nyaman tanpa perlu khawatir akan terkena kotoran binatang.
8) Bebatuan Karang di Puncak Gunung: Goa Pawon dan Stone Garden, Padalarang
Setelah kurang lebih 20 menit mendaki Gunung Pasigit, Anda akan tiba di mulut Goa Pawon, sebuah situs bersejarah tempat ditemukannya bermacam peninggalan kehidupan prasejarah (yang kini dipamerkan di Museum Geologi Bandung).
Photo via kepinhelmy
Jika Anda lanjutkan perjalanan beberapa langkah lagi ke arah puncak gunung, maka Anda akan menemukan Stone Garden (Taman Batu), sebuah cagar geowisata bertabur batu karang seperti yang biasa terdapat di pesisir pantai.
Photo via Gito Liem
Para ilmuwan meyakini bahwa pada jutaan tahun kawasan antara Padalarang dan Nagreg merupakan sebuah danau purbakala, yang artinya Kota Bandung saat ini dulunya terletak sedalam ratusan meter di bawah permukaan air. Menurut teori, beberapa gempa vulkanik besar menyebabkan air danau raksasa tersebut surut sehingga terciptalah sebuah lembah.
Di sini Anda bisa melihat langsung bukti ilmiah berupa cangkang-cangkang kerang dari jaman purbakala yang menempel di batu karang. Aneh tapi nyata!
Photo via: DhiyaAliM – flickr
Berhubung obyek wisata ini termasuk baru dan belum banyak dikunjungi wisatawan, pastikan Anda membawa sendiri bekal air minum karena sulit untuk menemukan warung di sekitarnya (setidaknya hingga saat ini).
9) Perjalanan Menggugah Selera: Floating Market, Lembang
Kalau Anda pernah berkunjung ke Thailand, salah satu destinasi yang jadi favorit pasti pasar terapungnya.
Di Bandung ada juga, lho!
Photo via: Fery Faujia
Nikmati bermacam pilihan makanan tradisional Indonesia yang disajikan di atas perahu-perahu sambil melihat panorama danau yang indah.
Photo via: Nicholasac, Sheraton Bandung, Lianda Marta
Namun kalau Anda lebih menyukai masakan barat, di sekitar kawasan ini juga terdapat restoran Rockpool yang menyajikan pizza dan pasta.
Tak hanya berwisata kuliner, di obyek wisata ini Anda juga dapat melakukan aktivitas lain seperti mengemudi ATV, bersepeda air mengitari danau, mendayung sampan, memberi makan angsa atau mengunjungi taman kaktus dan taman batu.
Photo via: Dennie, Ramon, Nicholasac
Singgahi juga wahana lain seperti rumah khas Eropa serta kereta api mini!
10) Puas di Lidah, Puas di Mata: Kafe dengan Pemandangan Spektakuler
Tak ada yang lebih luar biasa daripada memandangi hamparan lembah yang indah sambil menikmati hidangan lezat di sebuah kafe atau restoran.
Bukit-bukit dan pegunungan yang ada di sekelilingnya membuat Kota Bandung tak pernah kehabisan spot menarik untuk menikmati pemandangan menakjubkan sambil makan malam.
Salah satu tempat makan pertama yang mengusung konsep ‘dinner with a view’ adalah Warung Daweung (kurang lebih artinya: warung untuk duduk melamun sambil dibelai angin sepoi-sepoi). Sebuah tempat makan legendaris yang terletak di puncak Bukit Moko.
Photos via: Wira Nurmansyah
Sesuai namanya, Bukit Moko bisa dibilang salah satu tempat terbaik di seluruh Bandung di mana pengunjung dapat melihat pemandangan kota nan indah dari atas lembah. Siang atau malam pun sama indahnya.
Baca selengkapnya di sini → 14 restaurants in bandung with incredibly breathtaking views
11) Rumah di Puncak Air Terjun di Situ Patenggang
Berjarak sekitar 10 menit dari Kawah Putih yang terkenal terdapat sebuah danau yang terlalu indah untuk dilewatkan.
Menurut legenda Jawa Barat dari abad ke-15, setelah berpisah selama bertahun-tahun akibat perbedaan keyakinan, Pangeran Putra Prabu dan Putri Titisan Dewi akhirnya bertemu di sebuah pulau berbentuk hati di tengah Situ Patenggang.
Danau ini dikelilingi oleh perkebunan teh, sehingga tampak seperti hamparan permadani hijau nan luas dan indah. Luar biasa!
Bahkan ada sebuah rumah yang terletak tepat di atas air terjun!
Situ Patenggang
Lokasi: Patengan, Rancabali, Bandung 40973 (10 menit dari Kawah Putih)
Tiket Masuk: Rp15.000,- bagi wisatawan lokal dan USD4 bagi wisatawan mancanegara.
12) Danau Mistis di Atas Awan: Kawah Putih
Danau berbentuk kawah yang tercipta akibat letusan Gunung Patuha ini dipercaya sebagai danau mistis oleh warga setempat karena dulu setiap burung yang terbang melintas di sekitarnya pasti akan langsung mati. Akibatnya semua orang enggan untuk mendekatinya. Baru pada abad ke-19 seorang ahli botani dari Jerman mengeksplorasi area ini dan menemukan danau kawah yang amat menawan.
Photo via: Rinai Hujan
Airnya yang sebening kristal akan berubah warna mengikuti kondisi cuaca, sedangkan di tepinya terdapat pasir yang begitu putih sehingga terlihat begitu unik. Bahkan jenis tanaman yang tumbuh di sekitar danau ini pun cukup berbeda dibandingkan dengan area lain di bawahnya.
Photo via: Nicoline Patricia
Meski terletak di puncak kawah gunung, fasilitas penunjang seperti toilet dan tempat parkir sudah tersedia, begitu pula kedai-kedai penjual makanan.
Kawah Putih
Lokasi: Jl. Raya Soreang, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat
Tiket Masuk: Rp18.0000,-
Jam Operasional: 07.00-17.00
13) Mengakrabkan Diri dengan Alam di Dusun Bambu Family Leisure Park
Satu jam perjalanan dari pusat kota terdapat sepenggal surga, di mana semua yang Anda lihat tampak lebih indah dari biasanya.
Dusun Bambu Family Leisure Park berlokasi tepat di kaki gunung di kawasan Situ Lembang dengan udara yang begitu bersih. Bahkan untuk menuju taman ini Anda masih harus naik shuttle dari tempat parkir.
Obyek wisata ini sangat ideal bagi Anda yang ingin lepas dari hiruk pikuk kota dan yang bosan dengan hiburan di mal!
Anda dapat berpartisipasi dalam bermacam aktivitas, dari naik balon udara hingga mendayung kano sembari menikmati segarnya udara pegunungan.
Karena taman ini tutup jam 10 malam, bila masih belum puas menghabiskan waktu di sini, Anda dapat menginap di pondok di tepi danau yang bangunannya terbuat dari kayu. Bagi mereka yang lebih berjiwa petualang, bisa juga menyewa tenda berkapasitas 6 orang dengan harga Rp 1.400.000,- per malam.
Dusun Bambu Family Leisure Park
Lokasi: Jl. Kolonel Masturi Km. 11, Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat 40551
Telepon: (022) 82782020
Tiket Masuk: Rp 15.000,-
Jam Operasional: 08.00-22.00
4) Bukan Toko Perlengkapan Adventure Biasa: Eiger Flagship Store
Brand lokal perlengkapan outdoor terbesar di tanah air, Eiger, didirikan pada tahun 1993 oleh Ronny Lukito di Bandung.
Dua puluh tahun kemudian, brand ini berkembang dengan pesat sehingga mereka memutuskan untuk memindahkan toko pusatnya dari kawasan Cihampelas ke Jl. Sumatra. Tak tanggung-tanggung, arsitek toko baru ini adalah Ridwan Kamil yang sekarang menjabat Walikota Bandung.
Photo via: Wira Nurmansyah
Di lantai dua terdapat tempat makan dengan desain minimalis bernama Kafe Khatulistiwa yang menyajikan berbagai makanan dari seluruh Indonesia.
Photo via debucung
Salah satunya adalah Papeda Fish in Yellow Soup, menu tradisional khas Papua yang dihidangkan dengan sagu, bukan nasi.
Eiger Flagship Store
Lokasi: Jl. Sumatera No. 23, Bandung, Jawa Barat 40171
Telepon: (022) 4213487
15) Memetik Stroberi di Perbukitan Lembang dan Ciwidey
Sejak dibawa oleh bangsa Belanda pada jaman kolonial, tanaman beri – terutama stroberi – kini tumbuh subur di Bandung.
Photo via: Hanif Mhaff Is Good
Terlihat dari banyaknya perkebunan stroberi yang kerap dijumpai di sepanjang jalan menuju kawasan Lembang dan Ciwidey. Bahkan di beberapa di antaranya pengunjung dapat datang dan memetik stroberi langsung.
Natural Resto and Strawberry Land memiliki lahan stroberi seluas 1,5 hektar di daerah Lembang, yang semuanya ditanam secara organik.
Photo via: Natural Lembang
Selain memetik stroberi, restoran yang sudah beberapa kali ditampilkan di televisi ini juga menyajikan aneka menu berbahan stroberi.
Gurame Goreng Stroberi dan Nasi Liwet Stroberi adalah dua hidangan yang wajib Anda coba di sini!
Photo via: Irfandie, Nicholasac
Natural Resto and Strawberry Land
Lokasi: Jalan Tangkuban Parahu 109, Ciburial – Lembang – Bandung Barat
Telepon: 0878-2552-7771
Tiket Masuk: Gratis
Jam Operasional: 09.00-19.00
16) Menyusuri Kota Dengan Bandros
Bandros, kependekan dari ‘Bandung Tour on Bus’, diresmikan penggunaannya oleh Walikota Bandung saat ini, Ridwan Kamil.
Bis wisata berwarna merah ini menyerupai bis bertingkat yang ada di London dalam versi lebih kecil. Dek bagian atas dibuat terbuka agar penumpang dapat melihat-lihat kota secara leluasa. Interiornya dirancang bernuansa tempo dulu dengan lantai kayu, pembatas besi, serta kaca patri berarna-warni.
Photo via: Bandros Erzonia, Rossi Agung Putra
Selama 30 menit Anda akan dibawa berkeliling gedung-gedung bersejarah di yang ada di Bandung, seperti Gedung Sate, Gedung Balai Kota di Dago, Jalan Braga, dan banyak lagi. Perjalanan Anda juga akan ditemani dengan pemandu wisata yang dengan fasih menjelaskan sekilas sejarah kota ini.
Bandros, Bandung Tour on Bus
Lokasi: Jl. Indramayu No.66 Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat 40291
Telepon: (022) 61591010 / 0877-36081998
Tiket Masuk: Saat ini hanya tersedia khusus reservasi
Jam Operasional: 08.00-16.00
17) Belanja dan Makan di Ruang Terbuka di Cihampelas Walk
Dibangun di lansekap yang berbukit menjadikan Cihampelas Walk (atau biasa disingkat CiWalk) berbeda daripada mal biasanya.
Dengan hanya menggunakan sepertiga dari total luas lahan 3,5 hektar untuk bangunan, otomatis CiWalk memiliki banyak ruang terbuka yang dipenuhi pohon-pohon besar berusia puluhan tahun.
Photo via: Samuel Mandang – Flickr
Selain merk-merk lokal, Anda juga akan menemukan brand internasional yang cukup ternama, seperti Pierre Cardin hingga Metro.
Photo via: The Travel Apartment
Setelah puas berbelanja, Anda dapat bersantai di deretan kafe dan restauran yang berjejer di area outdoor.
Photo via: Wiedesignarch
Bukan cuma itu, Cihampelas Walk juga menawarkan bermacam aktivitas yang bisa dinikmati semua orang: taman bermain untuk anak-anak, pusat video game, bioskop, tempat karaoke, serta dua buah kelab malam. Pokoknya semua ada di sini!
Chihampelas Walk
Lokasi: Jl. Cihampelas No. 160, Bandung, Jawa Barat 40131
Telepon: + 62 22 2061122
Jam Operasional: 10:00-22:00
18) Bebaskan Jiwa Koboi Anda di De’Ranch, Lembang
Tempat ini awalnya adalah sebuah peternakan, namun sejak tahun 2007 diubah menjadi sebuah taman hiburan keluarga dan menjadi salah satu destinasi favorit di Bandung.
Pengunjung dapat mengenakan kostum koboi dan menunggang kuda untuk menjelajahi kawasan natural seluas 5 hektar ini.
Photo via: Bebaskarpikir, Lianda Marta – Never End Story, Nicholasac
Ada 22 aktivitas yang bisa Anda pilih, dengan biaya antara Rp20.000,-Rp200.000,-. Di antaranya adalah panahan, flying fox, dan memancing.
Photo via: De’Ranch
Seperti umumnya peternakan, di sini Anda juga bisa belajar benyak tentang perawatan kuda dan sapi, dari memberi makan dan memandikan hewan ternak, hingga memerah susu sapi.
Dan asyiknya lagi, Anda bisa membeli daging dan susu segar dari hewan ternak yang sesungguhnya!
19) Tak Kalah Indah Dibandingkan Niagara: Curug Malela
Dengan ketinggian 70 meter dan lebar 50 meter, Curug Malela merupakan air terjun terbesar yang ada di Bandung.
Meski begitu menawan, namun karena lokasinya yang cukup jauh (tiga jam perjalanan dari pusat kota) serta medannya yang terjal, orang lebih banyak mendengar cerita tentang indahnya Curug Malela ketimbang melihat langsung dengan mata kepala sendiri.
Jadi apabila Anda berhasil menuju air terjun ini… Selamat, pencapaian yang luar biasa!
Curug Malela
Lokasi: Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Tiket Masuk: Gratis
20) Panjatkan Mimpi di Bawah Hujan Meteor: Bosscha Observatory
Anda dapat berharap pada bintang di Observatorium Bosscha yang ada di Lembang.
Ajaklah kekasih Anda ke tempat ini untuk kencan yang romantis di bawah bintang-bintang. Atau bawa seluruh keluarga, agar anak-anak dapat belajar lebih banyak tentang planet-planet dan gugusan bintang.
Observatorium satu-satunya di Indonesia ini dibangun pada tahun 1923 semasa era kolonial Belanda, lalu pada tahun 1959 diambil alih oleh Institiut Teknologi Bandung dan dijadikan pusat riset matematika dan ilmu pengetahuan alam.
Photo via: Nicole Prasna Tumbaleka, Amy Wibowo – flickr
Setiap hari Sabtu observatorium ini terbuka untuk umum mulai dari jam 9.00 sampai 13.00 (disarankan untuk reservasi terlebih dahulu).
Dan jika kondisi cuaca mendukung, maka pengunjung dapat beruntung menyaksikan planet Jupiter, Venus, serta beberapa Nebula (awan antarbintang).
Ya, Anda bahkan bisa melihat hujan meteor setiap beberapa bulan bila langit sedang cerah. Jadwalnya ada di situs resmi observatorium ini, jadi Anda bisa mengeceknya terlebih dahulu.
21) Mendalami Seni Musik Tradisional Sunda: Saung Angklung Udjo
Mengusung moto ‘one-stop cultural workshop’, Saung Angklung Udjo adalah tujuan yang tepat bagi Anda yang ingin belajar banyak tentang seni musik tradisional tanah Pasundan.
Terbuat dari pipa-pipa bambu yang dirangkai, apabila digoyangkan maka Angklung akan menghasilkan bunyi-bunyian yang begitu unik dan khas yang identik dengan budaya Sunda.
Anda dapat mengikuti kelas membuat Angklung dan belajar bagaimana menggunakannya sebagai alat musik pengiring tari tradisional dan pertunjukan wayang golek.
Photos via: Stewart Leiwakabessy – Flickr
Tempat ini dibangun oleh pengrajin tradisional Udjo Ngalegana pada tahun 1966 dengan tujuan untuk memasyarakatkan seni tradisional Sunda. Semua penghasilan yang didapat Saung Angklung Udjo dimanfaatkan untuk biaya pendidikan anak-anak yang kurang beruntung di sekitarnya.
Saung Angklung Udjo
Lokasi: Jl. Padasuka No. 118, Bandung, Jawa Barat 40192
Telepon: (022) 7271714 / 710 1736
Tiket Masuk: Rp 60.000,- (hari biasa), Rp75.000,- (akhir pekan)
Jam Operasional: 09.00 – 15.3
22) Uji Adrenalin di Salah Satu Roller Coaster Tercepat di Asia: Trans Studio Bandung
Terbagi menjadi tiga area – Studio Central, Lost City, dan Magic Corner – Trans Studio Bandung merupakan taman hiburan dalamindoor terbesar di Indonesia.
Wahana-wahana yang ada di sini umumnya mengikuti konsep acara-acara yang tayang di Trans TV.
Ajak anak Anda belajar sains dengan cara yang menghibur sekaligus mendidik di Science Centre.
Pastikan untuk mencoba naik salah satu roller coaster tercepat di Asia, yang bisa mencapai kecepatan 120 km/jam dalam 3,5 detik!
Dan tentu saja Anda tak boleh melewatkan pawai jenaka yang melintasi jalanan Studio Central setiap harinya.
Kalau sudah lelah bermain di Trans Studio Bandung, Anda dapat lanjut berbelanja atau makan di Trans Studio Mall yang lokasinya tepat di bawah taman hiburan ini. Atau ingin menghabiskan malam dengan menginap di hotel mewah? Masih di area yang sama terdapat The Trans Luxury Hotel, satu-satunya hotel berbintang 5 di Bandung.
Trans Studio Bandung
Lokasi:Jl. Gatot Subroto No. 289, Bandung, Jawa Barat 40273
Telepon: 08998240236
Tiket Masuk: Rp170.000,- (hari biasa) | Rp270.000,- (akhir pekan)
Jam Operasional: 09.00-22.00
23) Melintasi Jembatan Cinta di Situ Cileunca
Dikelilingi oleh perkebunan teh, Situ Cileunca (Danau Cileunca) terletak pada 1.500 m di atas permukaan laut, sehingga udara di sini begitu sejuk dan segar.
Di sini Anda dapat naik perahu mengitari danau sambil menikmati keindahan alam sekitarnya.
Anda dapapat berjalan-jalan melintasi jembatan menyeberangi danau tersebut, yang juga berfungsi sebagai penghubung antara dua desa.
Jembatan ini awalnya dibangun untuk mendorong aktivitas perdagangan di antara kedua desa tersebut, namun belakangan kerap dijadikan spot berkencan para muda-mudi setempat. Itulah mengapa akhirnya dijuluki Jembatan Cinta.
Situ Cileunca
Lokasi: desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung 40378
Tiket Masuk: Rp10.000,-
24) Surganya Pecinta Seni Rupa: Selasar Sunaryo Art Space
Dibangun pada tahun 1998, Selasar Sunaryo merupakan galeri seni yang cukup ternama di Bandung dan kerap memamerkan karya-karya seniman kreatif tanah air, termasuk karya sang pendiri galeri ini, Drs. Sunaryo.
Selain pameran karya seni, tempat ini juga sering digunakan untuk pertemuan maupun workshop yang terbuka untuk umum, dan biasanya gratis! Pastikan cek terlebih dahulu di situs resmi mereka untuk jadwal event dan pameran.
Setelah lelah mengitari galeri, Anda dapat bersantai minum kopi di Kopi Selasar sambil menikmati pemandangan Bukit Dago nan indah.
Selasar Sunaryo Art Space
Lokasi: Bukit Pakar Timur No. 100 Bandung – 40198, Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (022) 2507939
Tiket Masuk: Gratis
Jam Operasional: 10.00 – 17.00
25) Berendam di Mata Air Panas yang Berkhasiat: Sari Ater Hot Spring Resort
Puas berkeliling kota seharian, Anda mungkin ingin meregangkan otot-otot yang tegang dan letih agar bisa melanjutkan liburan.
Terletak di dekat gunung berapi, mata air panas alami yang ada di sini sudah sejak lama dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk relaksasi, menyembuhkan rematik, nyeri otot dan juga syaraf. Bahkan ada kepercayaan kalau setelah berendam di mata air ini maka penampilan Anda akan lebih menarik. Hmm…
Ada lima kolam rendam yang bisa Anda pilih. Namun jika merasa tak nyaman berendam di tempat umum, Anda dapat menyewa kamar pribadi yang memiliki kolam rendam air panas sendiri.
Aktivitas lain yang tersedia di sini di antaranya paintball, bersepeda, flying fox, high rope, dan masih banyak lagi.
Sari Ater Hot Spring Resort
Lokasi: Jl. Raya Ciater, Subang, Jawa Barat
Telepon: (0260) 471700
Tiket Masuk: Rp30.000,-
Jam Operasional: 24 jam (khusus kolam rendam air pan
26) Membeli Sepasang Celana Jeans yang Ramah Lingkungan di Firebolt Clothing
Sejak didirikan pada tahun 2001, toko pakaian ini menghadirkan produk yang benar-benar unik dan berbeda.
Sadar akan besarnya dampak emisi karbon yang dihasilkan industri perkebunan, terutama kapas, maka sang pemilik memutuskan untuk membuat pakaian secara organik yang pastinya lebih ramah lingkungan.
Sebagai anggota Organic Trade Association (OTA), bahan pembuatan produk-produk yang dijual di Firebolt Clothing berasal dari tanaman yang ditanam dengan pupuk non-kimia.
Dan yang lebih hebat lagi, selain keren dan ramah lingkungan, pakaian-pakaian ini juga ramah di kantong.
Firebolt Clothing
Firebolt Clothing
Lokasi: Jl. Prabu Dimuntur No. 4
Telepon: (022) 87241379
Jam Operasional: 10.00 – 22.00
27) Napak Tilas Sejarah Purbakala di Museum Geologi Bandung
Sayang sekali museum ini sering terlewatkan dalam jadwal kunjungan liburan ke Kota Bandung. Padahal di sini tersimpan berbagai artefak geologis purbakala berharga tanah air, seperti bentukan struktur tanah dari jaman prasejarah!
Koleksi yang dipamerkan di museum ini antara lain beberapa fosil Homo Erectus,yang dipercaya sebagai awal manusia modern, replika Tyrannosaurus Rex Osborn, serta aneka bebatuan mineral yang banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Lokasinya cukup strategis di pusat kota, beberapa obyek wisata menarik lain seperti Gedung Sate dan Lapangan Gasibu letaknya tak jauh dari museum ini. Dan di malam hari, area sekitar sini juga penuh oleh pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai makanan tradisional.
Museum Geologi Bandung
Lokasi: Jl. Diponegoro No. 57, Bandung, Jawa Barat 40122
Telepon: (022) 721822
Tiket Masuk : Rp10.000,-
Jam Operasional : 09.00-15.30 (hari biasa) | 09.00-13.30 (akhir pekan) | hari Jumat tutup
Special Mentions: Berbagai aktivitas dan tempat wisata menarik di Garut dan Ciamis
Kalau Anda memiliki waktu ekstra, tak ada salahnya untuk menghabiskan sisa liburan di daerah-daerah lain di sekitar Bandung, seperti Garut atau Ciamis yang bisa ditempuh selama 2 sampai 3 jam perjalanan saja dari Bandung.
Di dua tempat ini, kami rekomendasikan 5 obyek wisata yang layak Anda singgahi!
1) Mengunjungi Desa Tradisional yang Menjunjung Tinggi Tradisi Kuno: Kampung Naga, Garut
Sekitar sejam perjalanan dari pusat kota Garut terdapat sebuah desa tradisional bernama Kampung Naga.
Tak seperti desa lainnya, Kampung Naga masih masih memegang teguh adat istiadat dan aturan-aturan yang sama sejak ratusan tahun silam, seperti yang dijalankan para nenek moyang mereka.
Yang membuat kampung ini tambah unik, warganya pantang menggunakan listrik sehingga jalur komunikasi dengan dunia luar nyaris tertutup.
Jika ingin mengunjunginya, maka sebelumnya Anda harus melapor pada kepala kampung terlebih dahulu. Kemudian Anda akan ditunjukkan berbagai tradisi dan hal-hal lain yang ada di kampung tersebut, seperti mengunjungi lumbung padi dan tempat hewan ternak, bahkan diundang ke rumah mereka!
Kampung Naga
Lokasi: Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya
Tiket Masuk: Gratis (pengunjung akan dimintai sumbangan seikhlasnya)
2) Atmosfer yang Menghipnotis di Danau Situ Bagendit
Alkisah pada jaman dahulu kala ada seorang wanita pedagang kaya raya yang lalim bernama Nyai Endit. Ia memaksa penduduk desa untuk bekerja padanya dengan upah sangat kecil. Konon, danau ini adalah lokasi di mana ia tenggelam oleh air mata orang-orang yang sengsara akibat penindasannya.
Danau ini dikelilingi oleh pegunungan, dan bagi Anda yang ingin mencari suasana yang tenang dan adem ayem maka ini adalah tempat yang sangat ideal! Pasalnya, pihak berwenang di sini benar-benar menaruh perhatian untuk menjaga ketenangan tersebut.
Cara lain untuk menikmati pesona Situ Bagendit adalah dengan menyewa rakit mengitari danau selama 15 menit. Anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp25.000,- saja.
Situ Bagendit
Lokasi:Sukamukti, Banyuresmi Garut 44191
Tiket Masuk: Rp 3.000,-
Jam Operasional: 07.00-17.00
3) Mendaki Gunung dan Mengejar Matahari Terbit: Gunung Papandayan, Garut
Bagi sebagian orang, aktivitas mendaki gunung terdengar begitu berat sekaligus menantang. Bayangkan untuk menaklukan gunung Anda harus melalui medan yang sulit dan cuaca yang terkadang ekstrem, tidur di tenda dan makan ala kadarnya.
Namun bagi para petualang sejati, Gunung Papandayan termasuk gunung yang mudah untuk didaki, karena hanya 2 jam trekkingsaja Anda sudah bisa mencapai area untuk berkemah.
Begitu tenda selesai didirikan, para pendaki dapat mengeksplorasi sekitarnya menuju Padang Bunga Edelweiss yang sungguh cantik, sekaligus spot yang tepat untuk menunggu matahari terbit.
Lokasi yang tak kalah memesona adalah Hutan Mati, areal hutan di mana seluruh tumbuhan dan pepohonan yang ada di dalamnya terbakar habis akibat letusan gunung, dan hanya menyisakan batang-batang kayu mati.
Gunung Papandayan
Lokasi: Gunung Papandayan, Karamatwangi, Cisurupan, Kabupaten Garut 44163
Tiket Masuk: Gratis
4) Serunya Aksi Adu Domba di Garut
Sebagai bagian dari budaya Sunda, tradisi adu domba sudah berlangsung di jawa Barat sejak ratusan tahun lalu. Setiap beberapa minggu sekali, arena pertarungan digilir di setiap desa, lengkap dengan iringan musik tradisional, komentator, hingga juri.
Domba-domba yang diadu harganya bisa mencapai Rp130.000.000,- per ekor! Dan umumnya hewan-hewan aduan ini didandani dengan berbagai ornamen warna-warni dan lonceng.
Selama pertarungan yang biasanya berlangsung 10 ronde, domba-domba ini akan saling mengadu kepala. Di mana domba yang terkuatlah yang menjadi pemenang.
5) Berkelana Ke Masa Lalu di Situs Karangkamulyan
Tempat ini merupakan situs arkeologi peninggalan Kerajaan Galuh, salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-7.
Situs bersejarah tersebut terawat dengan baik hingga saat ini. Beberapa obyek peninggalan kuno seperti singgasana raja, tempat pemandian permaisuri, serta ruang penyimpanan harta dan senjata masih bisa Anda lihat ketika berkunjung ke sana.
Photo via: Merdeka, Kaskus
Jika menggunakan jasa pemandu wisata, maka Anda akan diajak untuk berkenalan dengan mitos-mitos lokal, seperti melihat seonggok batu yang dipercaya bisa membuat wanita subur apabila diduduki!
sumber : https://indonesia.tripcanvas.co/id/bandung/tempat-wisata-kegiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar